Iklan

Menu Bawah

Mahasiswa Disabilitas Dikukuhkan Menjadi Sarjana Pendidikan Di UIN Mataram.

Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T05:01:17Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Mataram.liputan9online//9 Juli 2025, Sebuah momen penuh haru dan inspirasi mewarnai prosesi Yudisium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. 

Di antara para lulusan yang dikukuhkan, sosok Fajriyan mahasiswa disabilitas dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menjadi sorotan karena perjuangannya yang luar biasa hingga resmi menyandang gelar *Sarjana Pendidikan.

Dengan penuh semangat, Fajriyan membagikan kesan dan pesan selama menempuh studi di UIN Mataram. Ia menyampaikan rasa syukur serta apresiasinya terhadap seluruh civitas akademika, khususnya para dosen dan teman-temannya di Prodi PAI.

“Kesan saya sebagai mahasiswa disabilitas yang berkuliah di UIN Mataram sangat luar biasa dan memuaskan, terlebih di PAI sebagai prodi pilihan saya. 

Dosen-dosen sangat berjasa dalam perjalanan perkuliahan saya, dari awal mengenal dunia kampus hingga hari ini saat saya dikukuhkan menjadi sarjana. Untuk mereka, hanya ada satu kata: terima kasih banyak,” ungkap Fajriyan dengan penuh haru.

Ia juga menyoroti bagaimana lingkungan kampus yang inklusif dan suportif membuatnya merasa diterima secara utuh.

“Teman-teman di Prodi PAI sangat respek terhadap saya sebagai seorang disabilitas, dan saya juga respek terhadap mereka yang menerima saya apa adanya. Sukses untuk semuanya,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, Prof. Dr. H. Jumarim, MHI, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Fajriyan yang dinilai menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa.
“Fajriyan adalah bukti bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi semangat dan tekad untuk meraih ilmu. Kami bangga dan terharu dengan perjuangannya. 

Ini juga menjadi cerminan dari komitmen UIN Mataram sebagai kampus inklusif yang membuka ruang belajar bagi semua kalangan,” ujar Prof. Jumarim.

Senada dengan itu, Ketua Program Studi PAI, Dr. H. Muhammad Taisir, M.Ag turut menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Fajriyan menyelesaikan studi dengan baik.

Kami melihat sendiri bagaimana Fajriyan menunjukkan ketekunan, etika, dan semangat belajar yang tinggi. Keberhasilannya bukan hanya milik pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi kami semua di Prodi PAI. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya,”kata Dr. Taisir.

Menutup kesannya, Fajriyan menitipkan harapan agar UIN Mataram tetap menjadi rumah yang ramah dan suportif bagi seluruh mahasiswa, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

“Pesan saya untuk keluarga besar UIN Mataram adalah untuk terus memberikan bimbingan terbaik kepada seluruh mahasiswa. 

Semoga semua jasa yang telah diberikan kepada kami dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT,”tutupnya.

Kisah Fajriyan menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. 

UIN Mataram terus menegaskan komitmennya sebagai kampus inklusif dan humanis, tempat seluruh anak bangsa dapat tumbuh, belajar, dan memberi inspirasi.(A Turmuzi).
Komentar

Tampilkan

Terkini