Iklan

Menu Bawah

Dema FTK Dan HMPS PAI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Bekerjasama Dengan Rumah Moderasi UIN Mataram Gelar Dialog Moderasi Beragama Para TOGA FKUB NTB.

Kamis, 05 Juni 2025, Juni 05, 2025 WIB Last Updated 2025-06-05T10:36:02Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Mataram.liputan9online//Dalam upaya memperkuat semangat toleransi dan merawat keberagaman, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam bersama DEMA FTK menggelar Dialog Moderasi Beragama yang berlangsung pada tanggal 4 Juni 2025, bertepat di Ruang Sidang FTK. 

Kegiatan ini menghadirkan lima tokoh lintas agama sebagai narasumber, yaitu perwakilan dari agama Islam, Hindu, Protestan, Katolik, dan Buddha.

Dialog lintas agama yang mengusung tema “Menanamkan Pemahaman Moderasi, Menuai Harmoni: Peran Strategis Gen-Z dalam Mewujudkan Indonesia Damai” ini berlangsung secara hybrid, yakni luring (offline) dan daring melalui platform Zoom dan Live streaming Instagram. 

Acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa muslim dan non-muslim, para dosen, serta masyarakat umum. 

Kehadiran berbagai elemen masyarakat tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan keterbukaan dalam membangun pemahaman moderasi beragama di tengah keberagaman Indonesia. 

Setiap narasumber memberikan pandangannya terkait pentingnya sikap moderat dalam kehidupan beragama, serta bagaimana masing-masing ajaran agama mengedepankan nilai-nilai kedamaian, kasih sayang, dan saling menghormati.

Tokoh agama Islam menekankan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin yang mengajarkan toleransi dan keadilan antar umat. 

Sementara itu, pemuka agama Hindu menyampaikan bahwa ajaran Tat Twam Asi menjadi dasar dalam memperlakukan sesama sebagai bagian dari diri sendiri. 

Dari pihak Protestan dan Katolik, ditegaskan pentingnya cinta kasih dan penghargaan terhadap perbedaan sebagai jalan menuju kehidupan yang harmonis. 

Narasumber dari agama Buddha turut menambahkan bahwa kedamaian batin dan welas asih adalah inti dari ajaran yang membawa perdamaian di tengah masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga bentuk nyata komitmen HMPS PAI dengan DEMA FTK dalam mendukung nilai-nilai moderasi beragama sebagai pilar penting kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua HMPS PAI, Saudara Sofian Alamsyah, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar ilmu yang diperoleh dari para narasumber lintas agama tidak berhenti pada para peserta semata. 

Ia menekankan pentingnya penyebaran pengetahuan tersebut kepada masyarakat luas agar nilai-nilai toleransi dan pemahaman lintas agama yang diperoleh tidak berhenti sebagai pengetahuan pribadi, melainkan dapat disebarluaskan sehingga memberi dampak positif yang lebih luas, berkelanjutan, dan dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu menjadi agen perdamaian yang menyebarkan semangat toleransi, kebersamaan, serta penghargaan terhadap perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Kegiatan ini disponsori oleh Kedai Kopi ternama HOKKIAN88 dan Lantabur Perfume Lombok.(A Turmuzi).
Komentar

Tampilkan

Terkini