masukkan script iklan disini
Surabaya.liputan9online//10 Juli 2025, Dalam rangka Serah Terima Jabatan Penatarama Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi TNI AL (AAL).
Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali selaku Ibu Taruna AAL memimpin pelaksanaan Parade Surya Senja yang digelar di Lapangan Arafuru, Bumimoro, Surabaya. Rabu (9/7/2025).
Acara tradisi ini dihadiri Gubernur AAL Laksda TNI Dato Rusman, S.N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Fara Dato Rusman, pejabat utama Mabesal, pejabat TNI AL wilayah Surabaya, Pengurus Pusat Jalasenastri, Ketua Bakor Jalasenastri Jakarta, Surabaya dan Sorong, Pengurus Cabang BS Jalasenastri AAL serta undangan lainnya, beserta masyarakat di wilayah Surabaya.
Jabatan Penatarama Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, diserahterimakan dari Taruna Angkatan ke-71 kepada Taruna Angkatan ke-72. Acara serah terima jabatan Penatarama lama dilaksanakan dengan cara melempar stick dari atas bass drum kepada Penatarama yang baru, diiringi dengan narasi dan irama Genderang Suling. Hal ini menandakan pergantian tampuk kepemimpinan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL.
Ibu Taruna AAL dalam sambutannya menyampaikan Tradisi Serah Terima Genderang Suling dan Pengukuhan Penatarama Genderang Suling Gita Jala Taruna adalah acara tradisi simbol regenerasi kepemimoinan yang bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan sebagai bekal sebelum memasuki medan tugas sesungguhnya menjadi Perwira TNI AL.
Parade Surya Senja itu sendiri serangkaian upacara militer penurunan bendera Sang Merah Putih yang dilaksanakan pada sore hari menjelang matahari terbenam.
Tradisi ini bukan hanya seremonial biasa, namun sebagai simbol ketegasan, kerapihan, dan kedisiplinan para Taruna dengan setiap gerakan dan formasi dilakukan dengan sempurna, sebagai cerminan jiwa prajurit yang terlatih dan disiplin tinggi. (To)
