Iklan

Menu Bawah

Tim TNI AL Dumai Berasil Gagalkan Penyelundupan 48,54 Kg Sabu Asal Malaysia.

Selasa, 10 Juni 2025, Juni 10, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T03:59:54Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Dumai.liputan9online//Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Dumai menggagalkan peredaran 44 bungkus narkotika jenis sabu atau 48,54 Kg asal Malaysia.

Setelah mendapat informasi dari Intelijen terkait akan masuknya barang ke perairan Kota Industri, barang haram tersebut dapat digagalkan setelah masuk dari Malaysia. 

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris mengatakan peredaran sabu Berasil digagalkan tim gabungan terdiri dari 13 personel tim laut dan 7 personel tim darat saat masuk perairan Dumai, 5 Juni lalu. 

Tim  berhasil mendeteksi dan mengejar speed boat yang membawa narkotika saat masuk.

"Setelah pengejaran yang menegangkan, tim menemukan 2 buah tas ransel berwarna hitam. Tas diduga berisi narkotika di sekitar perairan Kuala Parit Paman Tanjung Palas, Dumai Timur," kata Danlanal Haris, Selasa (10/6/2025).

Dijelaskannya, saat melihat kapal pelaku masuk, petugas sempat melakukan pengejaran. Sayangnya, kapal petugas sempat ditabrak oleh para pelaku hingga terjadi kejar-kejaran selama hampir 1 jam lebih.
Saat proses pengejaran pelaku dapat melarikan diri. Sementara barang buktinya dibuang ke laut ditemukan petugas, begitu juga speedboat yang digunakan pelaku bisa ditemukan di perairan Kuala Parit Paman Tanjung Palas.

Hasil pengujian kandungan pakai Narkotest menunjukkan bahwa seluruh barang bukti dinyatakan mengandung narkotika jenis sabu. Berat total barang bukti itu 48,54 Kg.

Abdul Haris mengungkap penyelundupan narkotika ini bisa menyelamatkan 242.700 jiwa dengan nilai Rp 72 miliar lebih. 

Untuk penggagalan disebut implementasi nyata program Asta Cita Presiden, yaitu Berantas Peredaran Narkoba.

Setelah pengungkapan, TNI AL dipastikan akan terus meningkatkan kegiatan patroli. Termasuk penindakan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia dalam upaya mencegah penyelundupan narkotika.

"Para pelaku masih buron dan dalam pengejaran tim gabungan. Pangakalan TNI Angkatan Laut Dumai berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan penindakan untuk mencegah segala bentuk aksi penyelundupan narkoba di wilayah perairan Dumai," kata Abdul Haris(git)
Komentar

Tampilkan

Terkini