masukkan script iklan disini
Lombok.liputan9online//Dalam agenda hearing bersama Komisi IV di Ruang Rapat DPRD Lakpesdam bersama sejumlah pimpinan pondok pesantren menyuarakan berbagai aspirasi dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah melalui DPRD.
Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog penting antara elemen masyarakat dan legislatif dalam upaya membangun kebijakan yang lebih berpihak pada pendidikan dan pemberdayaan umat. Jumat (13/06/2025),
“Kita berada dalam frekuensi sama. Apa yang disampaikan oleh pelungguh sami semua sangat sejalan dengan substansi Raperda yang sedang kita bahas,” ujar Wirman Hamzani, Wakil Ketua Komisi IV DPRD, menanggapi aspirasi yang disampaikan.
DPRD menegaskan komitmennya untuk menuntaskan seluruh tahapan pembahasan Raperda Pesantren, guna memastikan regulasi ini segera disahkan dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan keagamaan.
"Insya Allah, kami menargetkan seluruh proses, termasuk tahap harmonisasi, dapat rampung pada Juli 2025. Raperda Pesantren ini sudah cukup lama kita rumuskan, dan kini saatnya kita tuntaskan bersama," tegas Wirman Hamzani dengan penuh optimisme.
Dalam forum tersebut, Lakpesdam NU Cabang Kabupaten Lombok Tengah turut menyuarakan harapan agar alokasi bantuan hibah untuk pesantren yang tercantum dalam Raperda yang semula diusulkan minimal 1 persen dari APBD dapat ditingkatkan hingga 2,5 persen, sebagai bentuk komitmen nyata terhadap penguatan pendidikan keagamaan.
Ketua Lakpesdam NU Lombok Tengah, Habib Maani, mendorong DPRD untuk menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan Raperda Pesantren, agar segera dapat difinalkan dan menjadi landasan hukum yang kokoh bagi pesantren dalam berkiprah dan berkontribusi lebih luas di Lombok Tengah.
“Hasil kajian telah kami serahkan ke DPRD sebagai bentuk dokumen aspirasi. Bersama sejumlah pondok pesantren, kami telah mencermati secara mendalam isi Raperda tersebut.
Para kiai dan pesantren benar-benar menantikan kejelasan regulasi ini. Harapannya, usulan perbaikan dari kami dapat menjadi pelengkap yang memperkuat substansi yang sudah ada," ungkap Erlan Muliadi penuh harap selaku wakil ketua Lakpedam NU Lombok Tengah. (A.Turmuzi)