masukkan script iklan disini
Lampung.Liputan9online//Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Lampung Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Barat melakukan pengecekan harga dan ketersediaan sembako di Pasar Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (25/3).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil dan mencukupi menjelang Lebaran, serta mencegah terjadinya penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.25/3/2025
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH, SIK, MSi, Diwakili oleh Wakapolres KOMPOL Gigih Andri Putranto SH SIK MH, bersama dengan Bupati Lampung Barat, yang diwakili oleh Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Forkopimda, serta perwakilan Dinas Perdagangan dan Instansi terkait, turun langsung ke pasar untuk memantau harga dan stok sembako yang sering dibutuhkan masyarakat, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging.
"Pemantauan harga dan ketersediaan sembako ini sangat penting menjelang hari raya. Kami bersama Forkopimda ingin memastikan bahwa harga tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga yang tidak wajar. Kami juga ingin memastikan stok sembako cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Idul Fitri," ujar Kompol Gigih.
Selain memantau harga, Polres Lampung Barat dan Forkopimda juga berdialog dengan pedagang dan konsumen untuk mendengarkan keluhan dan kondisi pasar, serta memberikan imbauan agar tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif menjelang Idul Fitri dan memastikan masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," tambah Kompol Gigih.
Kegiatan pengecekan harga sembako ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pedagang. Warga merasa lebih tenang mengetahui bahwa pemerintah dan kepolisian mengawasi kestabilan harga dan ketersediaan barang menjelang Lebaran.
Polres Lampung Barat bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus memantau situasi pasar dan memastikan tidak ada praktik yang merugikan masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri. (Git/H)
