masukkan script iklan disini
Palangka Raya.Liputan9online//Kepala Bapas Kelas I Palangka Raya, Theo Adrianus memberikan penguatan kepada seluruh Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI).
Hal tersebut dilakukan demi menjaga kekompakan dan semangat seluruh anggota Tim dalam mewujudkan ZI di lingkungan Bapas Kelas I Palangka Raya.
Theo Adrianus menekankan pentingnya membangun komitmen bersama dan memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) secara menyeluruh.
"Kita harus bisa mengimplementasikan SOP dalam pekerjaan sehari-hari. Ini bukan hanya sekadar dokumen, melainkan pedoman untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik," ujarnya.
Theo juga mengingatkan seluruh tim untuk memahami secara cermat mekanisme evaluasi satker menuju WBK/WBBM, yang baru saja dijelaskan dalam zoom meeting dengan Inspektur Wilayah I, Iwan Santoso.
Theo menegaskan bahwa setiap tahapan pembangunan ZI, mulai dari komitmen, seleksi tim, hingga pengukuhan tim kerja, harus tergambar jelas dalam dokumen dan dilengkapi dengan data dukung yang memadai di Laporan Kinerja Evaluasi (LKE) dan Evaluasi Reformasi Birokrasi (ERB).
"Input dari hasil evaluasi pembangunan ZI, proses melengkapi data dukung dalam enam area perubahan, output berupa peningkatan kualitas pelayanan publik, dan outcome mendapatkan predikat WBK. Semua harus kita pahami," tegas Theo Adrianus.
Menjelang batas waktu pengumpulan data dukung pada 24 Mei 2025, Kepala Bapas Palangka Raya ini meminta tim untuk melakukan pemeriksaan ulang secara teliti.
"Periksa kembali data dukung yang sudah diunggah, periksa kembali penulisannya. Ingat, cek - ricek - final cek," serunya.
Di samping itu, Theo Adrianus juga mendorong pemanfaatan kesempatan studi tiru dari instansi lain yang telah berhasil meraih predikat WBK/WBBM. "Terapkan hal-hal baik yang bisa kita adaptasi untuk Bapas Palangka Raya. Saya optimis, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan," ujarnya.
Mengutip filosofi Latin "Tempora Mutantur Nos et Mutaturin Illis" yang berarti "Waktu berubah dan kita pun turut berubah dengannya", Theo Adrianus mengajak seluruh pegawai untuk tidak resisten terhadap perubahan.
"Bangun pribadi yang lebih baik sehingga berdampak bagi orang lain dan institusi, seperti itulah Zona Integritas," pungkasnya.
Dengan optimisme yang tinggi dan harapan besar akan dukungan serta kerja sama seluruh tim, Theo Adrianus yakin Bapas Palangka Raya dapat meraih predikat WBK di tahun 2025. "Jangan menilai diri kita sendiri, tetapi orang lain yang menilai.
Saya berharap kinerja kita bersama bisa membawa kita meraih predikat WBK." pungkasnya.(Gito)
